Cara Memperbaiki Samsung A20s/A207 Hilang Sinyal

Table of Contents

Samsung A20s atau A207 menjadi salah satu model yang cukup banyak ditemui di meja teknisi karena ketahanan board-nya tidak selalu sejalan dengan aktivitas pengguna. Salah satu masalah yang kerap muncul adalah sinyal yang hilang, ikon sinyal berubah menjadi lingkaran, serta perangkat masuk mode pesawat meskipun pengguna tidak mengaktifkannya. Kasus seperti ini sering kali terlihat sepele, namun penyebabnya dapat berkaitan langsung dengan jalur kritis di bagian jaringan yang sensitif terhadap cairan, benturan, ataupun korosi komponen.

Tulisan ini membahas proses penanganan masalah sinyal Samsung A20s berdasarkan proses diagnostik, tindakan perbaikan, serta analisis teknis yang terjadi selama proses servis. Penjelasan dibuat natural agar mudah dipahami, baik oleh teknisi pemula maupun pengguna yang penasaran tentang apa yang biasanya dilakukan ketika perangkat mengalami masalah serupa.

Sinyal Hilang dan Muncul Mode Pesawat Samar

Kasus dimulai ketika perangkat Samsung A20s menunjukkan kondisi yang tidak normal. Saat SIM card dimasukkan, ponsel tidak mendeteksi jaringan dan sinyal hanya tampil dalam bentuk bulatan, bukan bar indikator. Selain itu, muncul tampilan mode pesawat secara samar, seolah-olah sistem berada di antara aktif dan tidak aktif. Keadaan ini sering mengarah pada kerusakan jalur komunikasi yang berhubungan dengan sistem baseband atau RF (Radio Frequency).

Langkah awal yang dilakukan adalah memastikan respons perangkat setelah SIM card dimasukkan. Gejala tetap sama, meskipun kartu SIM terpasang dengan benar. Kondisi ini menguatkan dugaan bahwa masalah tidak berada pada kartu SIM atau reader, melainkan pada sisi hardware yang mengatur proses penerimaan sinyal.

Pembongkaran dan Pemeriksaan Fisik

Tahapan berikutnya adalah membuka perangkat untuk melakukan pemeriksaan board. Setelah penutup mesin terbuka, terlihat bahwa terdapat bagian filter yang mengalami oksidasi, mengindikasikan perangkat pernah mengalami kontak dengan cairan atau kelembaban tinggi. Komponen dengan kondisi seperti ini umumnya tidak dapat bekerja optimal karena aliran listrik terhambat atau menimbulkan hubung singkat mikro pada jalur sekitarnya.

Filter yang terlihat rusak kemudian diangkat, dibersihkan, dan dilakukan pencetakan ulang menggunakan teknik rework standar. Namun setelah dipasang kembali, gejala kerusakan tetap sama dan tidak ada perubahan sinyal.

Kemungkinan Kerusakan pada IC Jaringan

Setelah komponen filter diperbaiki tanpa hasil, pemeriksaan berlanjut pada area yang lebih vital, yaitu jalur signal block. Bagian ini melibatkan IC yang menangani komunikasi, seperti WTR, PA, dan RF. Ketiganya merupakan komponen inti dalam sistem penerimaan sinyal. Pada board terlihat indikasi bekas cairan yang masuk hingga ke bawah penutup jalur sinyal (jaleng block). Untuk membuka penutup ini diperlukan teknik pemanasan stabil, yaitu panas 400°C, angin 60, dan gerakan perlahan.

Setelah penutup dilepas, dugaan sebelumnya terbukti benar: ketiga IC tersebut ternyata terkena air. Seluruh bagian IC WTR, PA, dan RF mengalami korosi. Langkah selanjutnya adalah membersihkan area tersebut secara menyeluruh, namun ternyata setelah percobaan ulang, hasil masih tetap sama.

Pengukuran aktif kemudian dilakukan untuk mengetahui apakah jalur suplai tegangan ke IC RF berjalan normal. Dari hasil pengukuran, tidak muncul tegangan sebesar 3,7 volt yang seharusnya menjadi output. Pemeriksaan dilanjutkan pada bagian resistor fuse yang memiliki kode 0. Kondisi komponen menunjukkan korosi sehingga diangkat dan diganti dengan komponen pengganti dari board donasi tipe Y91 dengan kode 500.

Ponsel Tidak Menyala Setelah Penggantian

Setelah penggantian komponen dilakukan, ponsel dicoba untuk dinyalakan tetapi malah tidak hidup sama sekali. Kondisi ini dapat terjadi akibat tahapan perbaikan yang saling berkaitan, di mana penggantian komponen di area sensitif dapat membuat koneksi pin berubah atau mengalami gangguan terhadap jalur kritis.

Komponen WTR kemudian dilepas kembali karena kondisinya telah mengalami oksidasi berat. Komponen cadangan dari board donasi Y91 tipe QCM dipasang sebagai pengganti. Setelah dipasang, ponsel dicolok ke charger dan menunjukkan tanda pengisian. Ini menandakan perangkat sudah kembali mendapatkan suplai daya yang benar.

Analisis Tegangan Setelah Ponsel Menyala

Setelah perangkat hidup, pengukuran aktif dilakukan kembali khususnya pada jalur VBAT input menuju IC PA dan RF 3G. Tegangan sudah muncul sesuai nilai standar. Mode pesawat yang sebelumnya muncul samar pun hilang. Namun, ketika SIM card dimasukkan, gejala lama muncul kembali, yaitu sinyal belum stabil. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun sebagian jalur sudah kembali bekerja, masih ada area lain yang mengalami gangguan.

Selanjutnya pemeriksaan berlanjut pada kemungkinan drop voltase pada IC PA/RF, terutama pada jalur VREG_L4_1p8 dan VREG_L1_1p8. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa kedua jalur ini tidak mengeluarkan tegangan. Langkah terbaik adalah melepas IC WTR dan menggantinya, termasuk IC PA/RF 3G, agar tidak perlu melakukan perbaikan dua kali.

Tahap Final Perbaikan

Setelah komponen diganti, ponsel kembali diuji. Perangkat dinyalakan tanpa SIM card terlebih dahulu dan terlihat berhasil masuk ke menu normal. Indikator sinyal muncul meskipun belum ada SIM. Ini menandakan bahwa jalur komunikasi sudah kembali aktif.

Langkah berikutnya adalah melakukan pengujian menggunakan SIM card. Setelah dipasang, ponsel langsung menangkap sinyal secara otomatis dan indikator mode pesawat benar-benar hilang. Ini menjadi tanda bahwa semua jalur sudah berfungsi kembali sesuai standar.

Untuk memastikan stabilitas, pengujian koneksi dilakukan pada jaringan:

  • 4G berjalan normal

  • 3G berfungsi baik

  • 2G juga dapat digunakan

Masalah dianggap selesai karena perangkat kembali ke fungsi normal seperti sebelum mengalami kerusakan.

Kerusakan sinyal pada Samsung A20s yang ditandai dengan ikon lingkaran, mode pesawat muncul samar, hingga ketidakmampuan mendeteksi SIM card dapat berasal dari jalur komponen jaringan yang terpapar cairan atau korosi. Perbaikan tidak selalu sesederhana mengganti filter atau membersihkan board, tetapi dapat melibatkan proses lebih mendalam seperti perbaikan jalur, pergantian IC jaringan, hingga pemeriksaan output tegangan aktif.

Kasus seperti ini menunjukkan bahwa meskipun gejalanya sama, penanganannya tidak selalu sama. Setiap unit memiliki riwayat kerusakan yang berbeda, sehingga teknisi harus melakukan langkah analisis yang terstruktur dan tidak terburu-buru menyimpulkan.

Jika kamu ingin versi artikel yang lebih SEO, memiliki heading tambahan, atau ingin dibuatkan versi untuk Blogger atau WordPress, tinggal katakan.

Post a Comment