Oppo A2020 yang Tidak Mau Mengisi Daya
Pernahkah kamu menghadapi kasus ponsel Oppo A2020 yang tiba-tiba tidak mau mengisi daya saat dicolokkan ke charger? Masalah seperti ini sangat umum terjadi, terutama pada ponsel yang pernah mengalami servis tidak profesional, seperti penggantian komponen yang asal-asalan. Artikel ini akan membahas secara mendetail cara mengatasi kasus pengecasan Oppo A2020 yang tidak mau mengisi daya, langkah demi langkah, dari pengecekan awal hingga perbaikan komponen yang bermasalah.
Kenali Masalah Dasar dan Kondisi Awal
Kasus yang kita bahas kali ini datang dari Oppo A2020 dengan keluhan utama: charger tidak mau mengisi daya. Sebelumnya, ponsel ini sudah pernah diperbaiki di tempat servis lain, namun hasilnya tidak memuaskan—sering kali ponsel langsung dibuang ke tempat sampah atau disarankan beli baru tanpa diagnosa detail.
Dari pengamatan awal, ketika charger dicolokkan, indikator pengisian daya tidak muncul. Namun, saat charger dicabut dan ponsel coba dihidupkan tanpa charger, ponsel menyala dengan normal. Ini memberi petunjuk bahwa masalah utama bukan di sumber daya ponsel secara keseluruhan, melainkan di jalur pengisian dayanya.
Langkah Awal: Pemeriksaan Arus dan Tegangan VBUS
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengukur tegangan VBUS pada mainboard. VBUS adalah jalur tegangan utama dari charger yang masuk ke ponsel.
-
Colok charger dengan arus 0A (charger dicolok tanpa arus, misalnya dengan multimeter).
-
Hidupkan ponsel dan cek apakah ponsel dapat menyala. Jika ponsel menyala tanpa charger, ini berarti catu daya internal masih baik.
-
Buka casing ponsel dan ukur tegangan VBUS pada mainboard.
Hasil pengukuran menunjukkan tegangan VBUS adalah 0 volt. Ini menandakan ada masalah pada jalur input daya charger, atau komponen yang mengatur masuknya tegangan dari charger ke mainboard.
Membongkar Board Bawah dan Temuan Awal
Setelah itu, lanjut buka board bawah (bagian fleksibel konektor charger dan komponen terkait) untuk inspeksi fisik lebih dalam. Dari pemeriksaan ditemukan fakta penting: ex-servis mengganti konektor charger dengan tipe yang berbeda.
Padahal, konektor charger Oppo A2020 memiliki lima jalur pin penting yang harus sesuai agar fungsi pengecasan berjalan sempurna:
-
Vbat (tegangan baterai)
-
DP (data positif USB)
-
DM (data negatif USB)
-
Bat ID / Therm (identifikasi baterai atau sensor suhu)
-
Ground (tanah)
Karena konektor yang dipasang bukan tipe asli atau berbeda layout pin-nya, beberapa pin seperti DP, DM, dan Bat ID bahkan ada yang terlepas. Kondisi ini jelas akan menyebabkan jalur data USB dan pengisian daya tidak berfungsi.
Perbaikan Konektor: Mengangkat Pin yang Lepas dan Menyolder Kembali
Langkah berikutnya adalah melepas konektor lama yang sudah tidak sesuai. Pin yang rontok atau lepas perlu diangkat dengan hati-hati, lalu diberi timah titik (DOT solder) agar dapat menempel dengan baik.
Setelah itu, lakukan jumper pada jalur USB DP dan DM agar jalur data kembali tersambung dengan baik. Pastikan konektor pengganti yang digunakan adalah tipe yang sama persis dengan konektor asli ponsel, agar pin-pin dapat terhubung sesuai fungsi masing-masing.
Memeriksa Tegangan 5V di Flexible Connector
Pasang kembali konektor charger yang sudah diperbaiki, lalu colok charger dan ukur tegangan di ujung fleksibel yang menuju mainboard. Normalnya, harus ada tegangan 5V dari charger.
Hasil pemeriksaan menunjukkan ada tegangan 5V saat fleksibel belum dipasang soket, tapi saat soket dipasang, tegangan langsung hilang atau drop drastis. Ini tanda ada komponen yang menyebabkan short circuit atau penurunan tegangan saat arus mengalir.
Mencari Penyebab Masalah di Blok TR1 dan TR2
Masalah pengecasan Oppo A2020 yang tidak mau mengisi daya ternyata berkaitan erat dengan blok transistor proteksi yang berada di bagian input charger pada mainboard, tepatnya pada komponen yang dikenal sebagai TR1 dan TR2. Kedua transistor ini memiliki fungsi penting sebagai saklar atau proteksi arus tinggi, yang bertujuan melindungi mainboard dari kerusakan akibat lonjakan tegangan atau arus berlebih saat proses pengisian daya berlangsung. Jika transistor ini mengalami kerusakan atau tidak bekerja dengan benar, maka aliran listrik dari charger tidak akan sampai dengan sempurna ke bagian mainboard yang lain, sehingga ponsel tidak bisa mengisi daya.
Untuk mengetahui kondisi transistor TR1 dan TR2, digunakan multimeter tipe AVO yang berfungsi sebagai ohmmeter untuk mengukur resistansi di kaki-kaki transistor tersebut. Pengukuran resistansi ini sangat penting untuk mendeteksi apakah ada kerusakan internal atau jalur yang terputus pada transistor. Saat pengukuran dilakukan, ditemukan bahwa tegangan VBUS yang masuk ke kaki transistor TR1 mengalami penurunan yang sangat drastis, hanya sekitar 0,035 volt. Kondisi ini jelas menunjukkan adanya proteksi aktif atau kerusakan pada transistor TR1, sehingga menghambat aliran tegangan yang seharusnya mengalir ke mainboard. Dengan kata lain, TR1 kemungkinan berfungsi sebagai proteksi akibat pemasangan konektor yang salah, yang membuat jalur tegangan menjadi drop dan mengakibatkan charger tidak berfungsi dengan baik.
Analisis Penyebab dan Solusi
Setelah pemeriksaan mendalam, diketahui bahwa kerusakan ini diakibatkan oleh kesalahan pemasangan konektor charger oleh teknisi sebelumnya. Konektor yang salah membuat transistor TR1 berfungsi sebagai switch proteksi karena input tegangan yang tidak sesuai, sehingga arus tidak bisa mengalir dengan normal ke mainboard.
Langkah perbaikan yang diambil adalah melepas transistor TR1 dari rangkaian. Setelah transistor TR1 dilepas, dilakukan pengukuran ulang mulai dari input TR2, dan didapati bahwa beberapa komponen jalur VBUS mulai mengeluarkan nilai resistansi yang normal, menandakan jalur mulai terbuka dan siap dilewati arus.
Finishing: Uji Charger
Setelah perbaikan transistor TR1, sambungkan charger dan cek arus pengisian dengan multimeter. Ditemukan bahwa arus pengisian sudah normal berkisar antara 0,2 hingga 1,3 ampere. Logo pengisian daya di ponsel juga muncul dan baterai mulai terisi dengan baik.
Terakhir, coba hidupkan ponsel dalam kondisi menyala dan pastikan pengisian daya tetap berjalan lancar. Setelah pengujian ini, dapat disimpulkan bahwa perbaikan sudah berhasil dan ponsel dapat digunakan kembali tanpa kendala pengisian daya.
Kesimpulan dan Tips Penting
Masalah pengisian daya pada Oppo A2020 yang tidak mau mengisi sering kali disebabkan oleh kerusakan fisik pada konektor charger atau kesalahan servis sebelumnya yang mengganti komponen dengan tipe tidak sesuai. Kerusakan ini menyebabkan jalur data USB dan tegangan VBUS tidak dapat tersambung dengan baik.
Beberapa poin penting yang harus diperhatikan saat menghadapi kasus seperti ini:
-
Selalu cek kondisi fisik konektor charger, pastikan tipe konektor sesuai dengan spesifikasi asli ponsel.
-
Pahami fungsi dan posisi pin pada konektor charger agar tidak salah sambung.
-
Periksa tegangan VBUS di mainboard untuk menentukan apakah arus masuk ke ponsel.
-
Gunakan multimeter dengan teliti untuk mengukur resistansi dan tegangan pada transistor proteksi TR1 dan TR2.
-
Hati-hati saat melepas dan mengganti komponen agar tidak merusak jalur PCB.
-
Pastikan setelah perbaikan, lakukan pengujian arus pengisian dan fungsi pengisian baterai saat ponsel hidup.
Post a Comment