Kasus Realme C2 Layar Gelap Getar Saja: Diagnosis dan Solusi Perbaikan
Dalam dunia perbaikan smartphone, tak jarang seorang teknisi dihadapkan pada perangkat yang terlihat “mati total”, padahal sebenarnya masih ada tanda-tanda kehidupan. Salah satu kasus menarik datang dari perangkat Realme C2, yang masuk ke meja servis dalam kondisi layar gelap gulita, namun saat tombol power ditekan, mesin tetap bergetar.
Artikel ini membahas langkah-langkah penanganan kasus tersebut secara mendalam, dengan harapan bisa menjadi bahan belajar teknisi pemula dalam mengenali tanda-tanda kerusakan dan menanganinya secara sistematis.
Awal Masalah: Getar Tanpa Tampilan
Saat unit datang, teknisi mencatat bahwa:
-
HP tidak menampilkan apa-apa di layar.
-
Saat ditekan tombol power, perangkat masih merespons dengan getaran.
Tanda bahwa mesin masih bekerja meskipun layar tidak menampilkan gambar menunjukkan bahwa kemungkinan besar masalah tidak terletak pada sistem utama ponsel, melainkan pada bagian tampilan. Hal ini bisa disebabkan oleh gangguan pada panel LCD itu sendiri, kegagalan pada sistem backlight yang bertugas memberi pencahayaan pada layar, atau gangguan suplai tegangan ke jalur display yang membuat informasi visual gagal ditampilkan. Indikasi semacam ini umum ditemukan pada perangkat yang terlihat mati, tetapi masih memiliki respons seperti getar saat dinyalakan atau bunyi notifikasi.
Langkah awal untuk memastikan kondisi mesin adalah dengan menguji arus menggunakan PSU (Power Supply Unit). Saat kabel charger disambungkan ke perangkat, arus listrik yang terbaca mencapai sekitar 0.8 ampere. Nilai ini cukup besar untuk menandakan bahwa IC charging masih aktif dan mampu mengalirkan listrik dengan normal. Ini juga mengisyaratkan bahwa tidak terdapat konsleting parah di jalur utama, yang biasanya akan menyebabkan arus drop mendekati nol atau naik tinggi secara abnormal. Dengan demikian, fokus diagnosa diarahkan ke area display, bukan ke sistem daya atau mesin utama.
Diagnosa Backlight: Bermain dengan PSU dan Skema
Teknisi melanjutkan pengecekan dengan menekan tombol power sambil memperhatikan pergerakan arus di PSU. Saat tombol ditekan, arus perlahan meningkat dari 0.20 hingga 0.40 ampere. Kenaikan ini menandakan bahwa proses booting sedang berlangsung, tetapi layar tetap tidak menampilkan apa pun alias gelap total.
Langkah selanjutnya: membuka skema Realme C2, khususnya bagian backlight, melalui referensi Borneo Schematics. Fokus pemeriksaan ada pada jalur:
-
LED K – dinyatakan normal
-
LED A – ternyata short
-
CABC (Content Adaptive Brightness Control) – aman
Short pada LED A ini menandakan adanya masalah serius di jalur positif backlight—bisa karena komponen short, atau korosi akibat air.
Penanganan Tahap Pertama: Blok Lampu Backlight
Teknisi memutuskan untuk mengangkat shielding (kaleng pelindung) pada blok lampu. Setelah digerinda, terlihat bahwa salah satu komponen penyebab short memang bermasalah.
Solusi pertama:
-
Komponen yang short, yaitu dua resistor dan satu coil pada jalur VSN dan VSP, akhirnya diganti menggunakan komponen kanibal dari unit Realme C11. Mainboard Realme C11 tersebut sudah tidak terpakai, namun masih memiliki part yang berfungsi normal dengan nilai yang sama dengan part yang rusak.
-
Diuji kembali menggunakan pengukuran hambatan pada jalur LED A yang sebelumnya terdeteksi short, untuk memastikan apakah masalah masih ada atau sudah teratasi setelah penggantian komponen
-
Nilai hambatan pada jalur LED A setelah penggantian komponen menunjukkan kondisi normal, artinya short yang sebelumnya terjadi sudah hilang.
Namun, saat diuji dengan LCD baru, layar tetap tidak menyala. Artinya, kerusakan tidak hanya ada di blok backlight, tetapi mungkin meluas ke jalur lain.
Pemeriksaan Lanjutan: Blok Display
Langkah selanjutnya adalah memeriksa jalur VSN dan VSP, yaitu jalur penting dalam suplai tegangan ke IC display:
-
VSN ❌ melar : Jalur VSN adalah salah satu jalur suplai tegangan penting dalam sistem display smartphone, khususnya pada panel LCD atau AMOLED. VSN merupakan singkatan dari Voltage Source Negative, yaitu tegangan negatif (biasanya sekitar -5V hingga -7V tergantung tipe layar) yang digunakan untuk mengatur kontras dan kestabilan tampilan pada sisi bawah layer TFT (Thin Film Transistor). Jalur ini bekerja berdampingan dengan jalur VSP (Voltage Source Positive) untuk menciptakan diferensial yang diperlukan dalam proses pencitraan.
Jika hasil pengukuran pada jalur VSN menunjukkan kondisi melar (dalam istilah teknisi), ini biasanya berarti terjadi short ke ground atau resistansi mendekati nol. Misalnya, saat diuji menggunakan multimeter pada mode buzzer, probe merah ditempel ke ground dan probe hitam ke jalur VSN, maka buzzer akan bunyi terus atau nilai resistansinya 0.00–0.01 ohm. Ini menandakan bahwa jalur VSN mengalami short circuit, yang bisa menyebabkan layar tidak menampilkan gambar sama sekali meskipun sistem ponsel menyala.
-
VSP ❌ melar : Sama seperti VSN, jalur VSP (Voltage Source Positive) adalah bagian penting dari sistem suplai tegangan pada modul display. VSP menyuplai tegangan positif (biasanya +5V hingga +7V) yang dibutuhkan untuk menghidupkan bagian atas layer TFT pada layar LCD atau AMOLED. Jalur ini bekerja bersama jalur VSN untuk menciptakan diferensial tegangan yang memungkinkan pixel di layar bisa terbuka dan tertutup secara akurat, sehingga tampilan gambar bisa muncul dengan jelas.
Jika saat dilakukan pengukuran, jalur VSP dinyatakan melar, ini juga menunjukkan kondisi short to ground. Hasil pengukuran dengan AVO meter (multimeter) pada mode buzzer atau resistansi akan menunjukkan angka sangat kecil (misal 0.00–0.01 ohm) atau berbunyi terus saat probe hitam menyentuh jalur VSP dan probe merah ke ground. Artinya, jalur ini mengalami konslet serius yang bisa menyebabkan layar mati total atau bahkan membuat sistem tidak bisa booting karena sistem proteksi akan menghentikan suplai tegangan.
Artinya, kedua jalur ini mengalami penyimpangan nilai—indikasi adanya kerusakan, kemungkinan karena air atau short internal di sekitar blok tersebut.
Teknisi kembali mengangkat kaleng pelindung blok display dan menemukan fakta menarik: ada jejak air (ex-water damage). Beberapa komponen tampak korosi, bahkan ada yang hangus.
Solusi Perbaikan Jalur Display
Setelah area dibersihkan:
-
Komponen korosi/hangus diangkat dan diganti dari donor board
-
Kaki-kaki resistor dan IC di jalur VPH, VSN, dan VSP ditambahkan timah ulang
-
Area dibersihkan total dan diberi flux secukupnya
Setelah pendinginan dan perakitan ulang, HP kembali dites dengan charger.
Hasilnya: lampu mulai menyala, tetapi LCD sebelumnya sudah pecah, sehingga teknisi mengganti dengan LCD baru.
Hasil Akhir: HP Kembali Normal
Setelah LCD baru dipasang dan unit dinyalakan:
-
Layar menyala terang
-
Tidak ada lagi short di jalur backlight maupun display
-
Respon getar + tampilan visual sudah normal
Dengan begitu, unit berhasil diperbaiki dengan mengganti beberapa komponen pada dua blok penting: backlight dan display, sekaligus membersihkan sisa-sisa kerusakan akibat air.
Catatan Penting untuk Teknisi Pemula
Dari kasus Realme C2 ini, ada beberapa pelajaran penting yang bisa diambil, terutama bagi teknisi yang baru terjun ke dunia perbaikan:
1. Layar Gelap ≠ Mati Total
Sering kali perangkat yang tampak “mati” sebenarnya masih hidup. PSU adalah alat wajib untuk menganalisis apakah sistem masih booting. Jika ada getaran dan arus naik saat tombol power ditekan, kemungkinan besar hanya masalah tampilan.
2. Jalur Backlight dan Display Wajib Dicek Bersamaan
Masalah pada LED A (positif backlight) bisa menyebabkan layar gelap, tapi jika setelah diganti tetap tidak menyala, lanjutkan cek ke jalur VSP dan VSN yang merupakan penyuplai IC display.
3. Ex-Water Bisa Jadi Akar Masalah
Kerusakan karena air bisa menjalar ke berbagai komponen. Tak hanya menyebabkan short, tapi juga bisa memutus jalur dan menyebabkan korosi mikro. Membersihkan area dan mengganti komponen rusak adalah kunci keberhasilan.
4. Jangan Langsung Vonis Ganti LCD
LCD baru tidak selalu menyelesaikan masalah. Tanpa analisa jalur, bisa jadi LCD baru tetap gelap. Selalu pastikan jalur backlight dan display normal sebelum menyimpulkan bahwa LCD rusak.
Kasus Realme C2 ini menjadi pengingat bahwa dalam dunia servis HP, diagnosa yang sabar dan menyeluruh adalah kunci utama keberhasilan. Teknisi perlu memiliki alat bantu seperti PSU, AVO meter, dan tentu saja akses ke skema jalur untuk mempercepat proses analisa.
Semoga kasus ini bisa menjadi tambahan wawasan bagi teknisi pemula dalam memahami proses troubleshooting display dan backlight, serta memberikan gambaran bahwa kadang satu kerusakan bisa menyimpan lebih dari satu penyebab.
Jika kamu mengalami kasus serupa atau ingin membagikan pengalaman lain, jangan ragu untuk berdiskusi di kolom komentar atau komunitas teknisi. Dunia servis terus berkembang, dan berbagi adalah bagian dari belajar.
Post a Comment